Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) berikut 28
komoditas pangan masyarakat Indonesia yang masih diimpor dari negara lain untuk
periode Januari-Juni 2013, Sabtu (3/8/2013):
1. Beras
Nilai impor : US$
124,36 juta
Volume impor : 239,31
juta kg
Negara asal : Vietnam, Thailand, Pakistan, India, Myanmar,
dan lainnya.
2. Jagung
Nilai impor : US$
393,18 juta
Volume impor : 1,29
miliar kg
Negara asal : India, Argentina, Brazil, Paraguay, Amerika
Serikat dan lainnya.
3. Kedelai
Nilai impor : US$
509,47 juta
Volume impor : 826,33
juta kg
Negara asal : Amerika Serikat, Malaysia, Argentina,
Ethiopia, Ukraina dan lainnya.
4. Biji Gandum dan Meslin
Nilai impor : US$
1,22 miliar
Volume impor : 3,24
miliar kg
Negara asal : Australia, Kanada, India, Amerika Serikat,
Singapura, dan lainnya.
5. Tepung Terigu
volume impor : 82,5
juta kg
Negara asal : Srilanka, India, Ukraina, Turki, Jepang, dan
lainnya.
6. Gula Pasir
Nilai impor : US$
20,06 juta
Volume impor : 32,64
juta kg
Negara asal :
Thailand, Malaysia, Australia, Korea Selatan, Selandia Baru, dan
lainnya.
7. Gula Tebu
Nilai impor : US$
980,46 juta
Volume impor : 1,85
miliar kg
Negara asal :
Thailand, Brazil, Australia, El Salvador, Guatemala dan lainnya.
8. Daging Sejenis Lembu
Nilai impor : US$
87,25 juta
Volume impor : 17,86
juta kg
Negara asal : Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat,
Singapura, Korea Selatan dan lainnya.
9. Jenis Lembu
Volume impor : 44,28
juta kg
Negara asal : Australia
10. Daging Ayam
Volume impor : 826,33
juta kg
Negara asal : Malaysia
11. Garam
Nilai impor : US$
43,12 juta
Volume impor : 923,57
juta kg
Negara asal : Australia, India, Jerman, Selandia Baru,
Singapura dan lainnya.
12. Mentega
Nilai impor : US$
43,85 juta
Volume impor : 10,18
juta kg
Negara asal : Selandia Baru, Belgia, Australia, Perancis,
Belanda dan lainnya.
13. Minyak Goreng
Nilai impor : US$
33,07 juta
Volume impor : 34,88
juta kg
Negara asal : India, Malaysia, Vietnam, Thailand, Singapura
dan lainnya.
14. Susu
Volume impor : 103,47
juta kg
Negara asal : Selandia Baru, Amerika Serikat, Australia,
Belgia, Jerman dan lainnya.
15. Bawang Merah
Nilai impor : US$
28,57 juta
Volume impor : 63,17
juta kg
Negara asal : India, Thailand, Vietnam, Filipina, China dan
lainnya.
16. Bawang Putih
Nilai impor : US$
144,43 juta
Volume impor : 187,86
juta kg
Negara asal : China, India dan Vietnam
17. Kelapa
Nilai impor : US$
441.191
Volume impor :
445.585 kg
Negara asal : Thailand, Singapura, Vietnam dan Filipina
18. Kelapa Sawit
Nilai impor : US$
1,74 juta
Volume impor : 3,24
juta kg
Negara asal : Malaysia, Papua Nugini dan Kepulauan Virginia
19. Lada
Nilai impor : US$
2,003 juta
Volume impor : 136.277
kg
Negara asal : Vietnam, Malaysia, Belanda, India dan lainnya.
20. Teh
Nilai impor : US$
15,66 juta
Volume impor : 11,41
juta kg
Negara asal : Vietnam, India, Kenya, Iran, Srilanka dan
lainnya.
21. Kopi
Nilai impor : US$
31,52 juta
Volume impor : 13,48
juta kg
Negara asal : Vietnam, Brazil, Amerika Serikat, Italia, dan
lainnya.
22. Cengkeh
Nilai impor : US$
1,87 juta
Volume impor :
182.861 kg
Negara asal : Madagaskar, Mauritis, Singapura
23. Kakao
Nilai impor : US$
36,02 juta
Volume impor : 14,37
juta kg
Negara asal : Ghana, Pantai Gading, Papua Nugini, Kamerun,
Ekuador dan lainnya.
24. Cabe (kering tumbuk)
Nilai impor : US$
11,25 juta
Volume impor : 8,79
juta kg
Negara asal : India, China, Malaysia, Jerman, Thailand, dan
lainnya.
25. Cabe (awet sementara)
Nilai impor : US$
1,09 juta
Volume impor : 1,11
juta kg
Negara asal : Thailand, China dan Malaysia
26. Tembakau
Nilai impor : US$
274,7 juta
Volume impor : 54,59
juta kg
Negara asal : China, Turki, Brasil, Filipina, Amerika
Serikat dan lainnya.
27. Ubi Kayu
Nilai impor : US$
38.380
Volume impor :
100.798 kg
Negara asal : Thailand
28. Kentang
Nilai impor : US$
14,33 juta
Volume impor : 21,65
juta kg
Negara asal : Australia, Kanada, China dan Inggris.
Sumber:
http://bisnis.liputan6.com/read/657271/daftar-28-bahan-pokok-yang-masih-diimpor-indonesia
Import Partners - Indonesia - from mecometer |