Cerpen Iseeeng!

Saat Bunga itu Tak Lagi Mekar (2)

    Kulihat pasien disebelahku, kedua orang tua anak itu ada disampingnya, ayah dan ibunya menemaninya dan menjanganya. Betapa beruntungnya anak itu. Aku rasa wajahku mulai kusut melihatnya, aku iri, tapi ayahku bilang, jangan sesekali menentang takdir, mungkin itu yang terbaik. Akan kutahan rasa iriku. Tiba-tiba langit berubah menjadi mendung, entah mengapa, aku tak tahu.
     Kupalingkan pandanganku pada 2 orang yang masuk ke kamarku. "Ka Mira! Kakak baik- baik aja kan? Kenapa kaki kakak, kok diperban?", suara itu! Sudah lama aku ingin dengar suara imut itu, yaa, itu suara adikku, Farah. "Kamu ga kenapa-kenapa kan, Nak?", kali ini suara ayah. Senang bisa mendengar dan melihat mereka disini, tapi, 2 pertanyaan itu rasanya sulit untuk kujawab. Kuputuskan untuk diam. Suster itu menoleh ke arahku, ayah dan Farah. Ia menjawab 2 pertanyaan itu yang mungkin mereka tidak percaya. Ayah tersentak mendengarnya.
     Tidak lama kemudian, Farah membantuku untuk berdiri dengan tongkat. Kuharap kaki kiriku ini kuat untuk berjalan pulang. Jarak rumah sakit ke rumahku lumayan jauh, jadi kami perlu naik transportasi, lebih tepatnya, angkot. Kami berjalan melewati rumah sakit yang sejuk karena tanaman hijau disekelilingnya.
     Aku ingin ibu disini, bersama ayah dan Farah menjemputku. Aku rindu masa kecilku bersama ibu. Aku rindu suapan makan darinya, aku rindu masakannya, pelukan hangat seperti pelukan beruang saatku sedih, alunan merdu saat aku gelisah dan susah tidur, belaian lembut dari tangan sucinya, aku rindu canda tawa bersamanya.
     Dua tahun setelah kepergian ibu, setiap detik yang berubah menjadi menit. Setiap menit yang berubah menjadi jam, jam menjadi hari, hari menjadi pekan, pekan ke bulan, hingga bulan menjadi tahun, sekali saja, Tuhan, aku ingin rasakan ibu ada di sampingku. Aku ingin menopangkan kepalaku di pundaknya, aku ingin rasakan belaian tangannya, pelukan hangatnya. Tuhan, kirimkan salam terhangatku untuknya.
     Setetes air mataku jatuh dan mengenai tangan mungil Farah yang menuntunku. "Ayah, gerimis yaa, Yah?", tanyanya polos. Ayah mendongakkan kepalanya ke atas dan menoleh ke arahku. "Miraa, kamu kenapa, Nak?", tanya Ayah. Aku hanya tersenyum. Farah refleks menoleh ke arahku, lalu ia menarikku untuk duduk di bawah pohon rindang. Farah memelukku dengan erat. Tangan mungilnya mengusap air mataku, lalu ia lemparkan senyum manisnya sebagai pelipur laraku. Cara yang mujarab. Langit yang sebelumnya mendung, kembali cerah seolah melihatku tersenyum.

-------------------TO BE CONTINUED!-------------------

Created by: Aisyah Nuraeni 

Cerpen Iseeng!

Saat Bunga itu Tak Lagi Mekar     

     Hari ini, seperti biasanya, aku pergi ke sekolah. Rasanya maleeeees banget. Ga ada aura buat ke sekolah. Hampa. Yaa, ini hari senin, awal minggu, puncaknya males. Rasanya mau cepet-cepet jum'at, sabtu, minggu. Tapi koo cepet banget yaa? Waktu begitu cepat berlalu. Sampai terkadang aku tidak menyangka, aku duduk di kelas 8 sekarang. Bersama teman-teman yang makin dewasa, yaa mereka tumbuh, bukan berubah. Satu-persatu sifat kekanak-kanakan kita luntur. Menjadi karakter yang siap. Dengan kecuali, rasa malas yang terus menggelayuti.
     Kulihat sudah pukul 07.13. Ooh, tidak! Gerbang akan segera ditutup! Aku juga ga bisa upacara. Apa kata temen-temen nanti? Aku ini ketua kelaas. Aku segera mempercepat langkahku, sampai akhirnya kuputuskan untuk berlari. Aku berlari sekuat tenaga, melebihi energi yang kudapatkan dari hasil sarapan pagi tadi. Yaa, walaupun hanya sepotong roti selai coklat dan segelas susu putih hangat. Aku sampai di perempatan depan sekolah, aku berlari saat menyebrang. Lalu, lalu, aku tidak tahu apa yang terjadi. Pandanganku buyar, kakiku terasa amat sakit. Seperti di gergaji.
     Perlahan, aku membuka mataku, aku berbaring, entah dimana aku berada saat ini. Yang aku rasa, tempat ini dingin, sejuk. Aku juga melihat teman-temanku mengelilingiku. Aku membelalakkan mataku, seolah tidak percaya, aku ada di rumah sakit sekarang! Apa? Apa yang terjadi denganku? Apa yang membuatku terbaring lemah disini? Mengapa? Mengapa kakiku terasa sakit? "Sudah merasa baikkan?", "Bagaimana keadaanmu, miraa?", "Sudar sadar yaa", kudengar riuh-riuh suara teman-temanku. Aku kenal betu; suara mereka. Suara pertama itu pasti Sarah, suara yang kedua itu Gei, suara yang ketiga itu Yosi. Aku bingung, benar-benar bingung. "Apa yang terjadi? Mengapa aku ada disini?" tanyaku, polos. Masuklah, Bu Emil, wali kelas 8b. "Kamu sudah sadar, Mir? Tadi sewaktu kamu menyebrang, ada mobil yang melintas. Dan kamu tertabrak oleh mobil itu. Tapi tenang saja, pengemudinya yang membawamu kesini", jelas Bu Emil. "Kakiku? Lalu kakiku? Mengapa terasa sakit? Mengapa kakiku dibalut perban?" tanyaku bingung. "Kakimu, Mir...", "Kakimu, patah dan terpaksa di gym" jelas Sarah sambil menunjuk kakiku, tepatnya kaki kananku. Aku hanya bisa terdiam, membisu. "Miraaa, aku tau itu pasti sakit, tapi aku juga tau, kamu pasti kuat" lontar Yosi yang menunjukkan kedua matanya yang berkaca-kaca. Lagi-lagi aku terdiam, aku tidak tau harus bagaimana.
     Pagi ini mentari begitu menyengatkan sinarnya, membangkitkan aku dari tidurku yang cukup pulas, mengumpulkan semangat pagiku. Cerahnya pagi ini, tidak seperti biasanya, entah mengapa. Kulihat seorang suster masuk ke kamarku. Ia segera mengecek infusku. Tidak lupa ia memberiku obat penghilang nyeri pada kaki kananku. Kaki kananku yang kini patah, aku harap akan sembuh secepatnya. Aku tetap ingin sekolah walaupun aku agak malas. Tapi, tapi, tapi, aku ga mau kehilangan momen bersama teman-temanku. Hmm, daan yaa, pelajaran, terutama matematika. Aku ini jenis anak yang cara belajarnya harus menyimak orang lain. Jadi, berhubung matematika itu banyak rumusnya, aku ga mau ketinggalan. Bisa berapa nilaiku!!!

 ---------------TO BE CONTINUED---------------

My Life, My Adventure Part 3

Gunung Gede, 1 Juli-4 Juli

   Ini kegiatan dari Kelompok Pecinta Alam SMPIT IQRO. Kurang lebih 65 orang cowo cewe. Tanggal 1 kita berangkat dari sekolah, naik tronton, sekitar jam 7 malem. Tronton cowo cewe pisah. Trontonnya full music(dangdut)-_- ahahaa, lama kelamaan nyawanya pada abis, alias tidur. Ada yang ngampar dibawah, ada yang nguasain kursi, ada yang tidur sambil mangap. Sampe montana, kira-kira jam 12, kita turunin tas tas yang beratnya ga nahan itu. Kita jalan sampe ke rumah relawan, gue jalan sama hasna pake jaket dan headlamp kita. Kita menembus malam yang dingin, dengan canda tawa hahaha jadi puitis gini. Kita singgah di rumah itu, ga ada toiletnya, toiletnya jauh. Waktu itu gue sama temen gua, Clarissa, Niza, ke toilet bareng Ka Ishmah sama siapa lagi gitu. Kagetnya ga maen, wcnya ada eenya, toiletnya bauu, sampe nahan napas. Maklum laa yaa, toilet umum. Hmm tapi kenapa ga disiram-_- Pas balik ke homestay(cailah), banyak yang lagi buka-bukain makanan. Laper laah.. Satu cerita, clarissa bawa ayam, bumbunya jadi air gitu. Eh dia blg gni "Ayam, lu kalo mau pipis bilang". Gue sama temen temen yang laen refleks ngakak. Terus gue tanya "Lu masih ada makanan kan selain itu?", eh clarissa malah jawab "tisu basah", HAAH?! Hhahahaha ngaco-_-

 Jam 6an kita berangkat, sebagian ada yang sarapan, ada juga yang cuma minum. Kita briefing sebentar sama relawan montana, namanya Kak dilau. Anak cowo jalan duluan, kita dibelakang deh.. Awalnya nyelow, nyelow lama-lama pda cepet-cepet. Sampe akhirnya tinggal gue, clarissa, fiani, hasna, naurah. Niza ngacir sama ka assyifa dkk. Kita lewatin telaga biru. Telaga biru itu ada posnya, ada aliran airnya juga. Lumayan deres, tapi bersih buat minum. Kita jalan terus sampe penyancangan. Kata ka dilau, penyancangan itu nama waktu orang belanda(kalo ga salah) yang ke gunung gede dan ninggalin kuda-kuda mereka di tempat itu. Ehh, gataunya kita ketemu ka alya ama ka febi. Katanya sii mereka kesesat, salah jalan, malah sampe air terjun, padahal gada track kesitu. Hahahhaha. Kita ga terus-terusan jalan, berenti sekali-kali, buat break, makan ato ga minum. Ini nih, yang udah ditunggu-tunggu, akhirnya kita nyampe ke hot spring. Airnya panas, hati-hati kalo lewat situ, batunya berlumut, tali pegangannya ga begitu kenceng. Diuji deh keseimbangannya. 

HOT SPRING

  Jalan jalan jalan, kita ngerasa kesesat, soalnya tracknya sempit banget. Terus kita tanyain terus kan tuh ke ka alya, soalnya dia yang tau, dia pernah ke pangrango. Pff, kita putusin buat jalan lagi. Walopun pa hari bilang kalo ngerasa udah ga di track, kita balik dulu ke jalan yang tadi. Ka alya lupa lupa inget gitu. Alhamdulillah sesuatu bangetttt, kita nemu plastik rotinya niza. Dia suka bawa roti swanish ke asrama. Wahhaha, tu plastik penyelamaat. Yakin deeh kita kalo kita masih di track. Akhirnya sampe kandang batu, lega rasanya, tempatnya luas, banyak pohon-pohon, tapi jarak dari pohon ke pohon agak jauh. Kita break disitu, lempengin kaki. Terus kita jalan lagi, eeeh ketemu batu tulisan "Kandang Badak" sebenernya sii, ada tulisan jaraknya, tapi lupa. Udah semangat tuh disituuu, ehh gue naurah ama clarissa malah nunda-nunda, malah santai kaya dipantai. Katanya ka dilau sebentar lagi, tapi nyatanyaaa-_- Biasalaa, deketnya orang gunung, paling sekilo-_- 
    Jam 3 sore, kita sampe di kandang badaaaaaak! Bukan kandang ada badaknya yaa, tapi, gatau deh kenapa namanya itu. Kandang badak tempatnya ga datar, geradak-geruduk. Gue clarissa naurah langsung lepas sepatu, kaos kaki, dan yaap, kita kebelet pipis-o-" Langsung dehh, ambil tisu basah daan cari tempat. Finally, hahha. Terus kita dibukain tendanya sama ka elka, alumni angkatan berapa yaa, 9 kayanya, yang ikut juga ke gede. Dia bawain tenda kita juga. Makasih ka! Hmm, jadi tuh, Kelompok Pecinta Alam itu keluarga, mau angkatan berapa aja, kita satu, PEDULI, INISIATIF, TANGGUNG JAWAB. Kebetulan, gue naurah clarissa itu setenda. Pff langsung deh kita masuk-masukin barang ke tenda daaan melepas rasa lelah *eaa. Terus kita buat wedang jahe sama fiani. Malemnyaaa, jam 1an malem lah yaa, hp hp tuh pada bunyi, baru dapet sinyal jam segitu cobaaa-_- Paginyaaaa, kita masak-masak deeh, naurah sama clarissa ngambil air, katanya tempat ngambil airnya ga meyakinkan, dibawahnya banyak sampah. Haha, bismillah aja. Gue ga ikut ngambil air pas itu. Kita masak nasi, sama telor. Telornya masih utuh lohh pemirsahhhhaha. Eeeeetaapiii ga taunyaaa, nasi yang kita masak masih keras, telornya amis banget. Makannya setengah hati, tapi itu awal, lama-lama kita enjoy itu semuaa! Kan kata pa hari, Enjoy Every Good Time and Bad Time. Yaap, selaluu *nelen ludah*. Ka dilau tidurnya di antara 2 batang pohon tauu, dia pasang kaya ayunan gituu. Oiya, gue juga jadi ngegombalin pa hari kaaan gara-gara gue kalah maen apaa gituu-_-

 







  
   Ga lamaa, kita langsung menuju puncak, semua packing, semua gerak, semua aktif. Jalan terus jalan, gue sama hasna, teriak teriakan. "KETEEK TUNGGUIIIN", "KENTUUT TUNGGUIN", yaaps, itu panggilan gue ama hasna. Hasna si ketek, gue kentutnya-_- Terus tuh yaa, kita ga lewatin tanjakan setan yang katanyaaaaaa, serem, ada pegangannya siih, tapi tiang pegangannya karatan. Katanyaa, kalo liat kebawah udah kaya mau mati. Orang yang bilang itu lebay ya hahha;p Jadi deket tanjakan setan tuh ada batu gede, disamping batu gede itu ada jalan yang kecil, cuma muat satu orang, kita lewat situ deh. Di track itu ga sedikit lohh, pohon tumbang. Pohon tumbangnya banyak dan gede-gede, keliatan tua. Kita break, terus ka anggie dateng dari belakang, dan nawarin permen. Hahaha lumayan, ada yang bisa diemut. Makasih ka! Permen gue jauh banget sii naronya, ditas yang bawahhhh-o-" Makanya lain kali kalo packing, permen taronya di atas ;)
   Huuuh, lama banget yaaa sampe ke puncaknya. Akhirnya sampe tuh di puncak. Pas liat ke bawah, awan awan putih ngelilingin kita, tandanya kita lagi ada di ketinggian yang behhh lumayan lah yaa. Pfff, hahaha ini memori banget nih, ada yang mau bawain tas gunung gue, namanya ka salman. Makasih ka! Itu ga akan gue lupain! Titik ga pake koma=D Gue gatau dia kesambet apaan, yang jelaas, haha gitu lah ya, seneng u,u Abis itu gue jalan ama fiani ama hasna, nurunin puncak, menuju surya kencana ato biasa dibilang surken. Fiani sama hasna ngebreak, gue jalan, gue ga sabaar. Terus gue minta tas gue diturunin, biar gua aja yang bawa, kasian gue ama ka salman. Gue jalan sendiri dah tuh, pas gue berenti, fiani sama hasna nongol lagi. Niza di belakang, lumayan jauh, dia ngedrop, pas di kandang badak sleeping bagnya dia pinjemin ke hasna. Naurah sama clarissa ngebut, bareng ka assyifa dkk. Kayanya udah sampe deh mereka. Ga lamaa, kita denger suara-suara orang, gue seneng bgt kan yaa, tandanya udah tinggal sebentar lagi nyampe. Eternyata betulaaan, ALHAMDULILLAAAAAAAH! Haaaaaawww:3 Nyampe juga di surken. 
   Terus tenda kita dibuka lagi sama ka elka, kita nentuin mau taro dimana tendanya yang enak yang nyaman yang pw daah. Eh, kita taro deh tendanya di tanah yang di kelilingin semak-semak, agak menyendiri dari tenda lain, ga jauh jauh amet sii. Malemnyaaa, kita pensi, baru kali ini naek gunung, pensi. Pensinya yaa macem-macem, tenda gue tenda niza digabung, oiya, sama tenda ka jannah ka fera ka fatimah juga, mereka alumni angkatan 10, beda 4 taun sama kitaa. Kita nampilin iklan-iklan di tv yang lagi booming. Sayangnya, ujan lumayan gede. Jadi kita nunggu ujannya berenti. Pensinya mulai deeh. Hasilnya yaaa, cakadut, tapi dapet koo ceritanya:) Ada yang nyanyi, ada yang joget chibi. Hahahah itu tuh yang joget chibinya kocaaak. Perut penonton pada keguncang. Wks, ngakak berat sii. Kocak badai. Pensi itu terang walopun headlamp sempet ga dinyalain semuanyaaa, ada cahaya bulaan, bulannya lagi purnama. Enaak banget diliatnya. Bulan itu yang nemenin suasana pensi kita. Abis pensi, semua cape, semua kedinginan, haa, itu dingin! Kita masuk ke tenda, terus bikin susu ato energen. 

   
   Abis itu ujan lagiiiiiiii, dan ini bener-bener gede sampe tenda kita bocor. Gue didalem tenda, nyingkirin barang-barang biar ga basah, di luar, clarissa sama naurah makein plastik gede buat tendanya. Air yang masuk ke tenda makin banyak, gue kewalahan banget, tisunya juga kena air lagi-_- Haduuh, lap tendanya juga udah bener-bener lepek, bener-bener basah. Semua ribet, semua kewalahan, clarissa, HEBOHH hhahaha.

   Gue denger diluar udah rame, gue putusin buat bangun, yaap, gue solat subuh. Terus gue denger "Nasi uduk, nasi uduk, bala-bala" bentar, itu beneran nasi uduk? Siapa yang jualan dingin-dingin pagi-pagi gini di gunung? Gue bingung kan sama naurah sama clarissa, tampang kita langsung cengo tablo ditambah baru bangun tidur. Ternyata betulan, dan orang yang jualan itu nyamperin kita ke tenda.WAAAW bener-beneer wooowwwwwww. Gue kira tipuan, kibulan pa hari ato alumni-alumni laen. Yang jualan bapa-bapa, katanya dia dari gunung putri. Nasi uduknya nasi kuning kali yaa, harganya 7 ribu, bala-balanya 1500, kita beli 3. Pas dibuka, daan dimakan, beeh, nasinya ga lagi anget. Tapi dingin, tapi lumayan laah enak, daripada lapeer. Yaagaaa siih?:>
   Tanggal 4 kita pulang, kita siap-siap. Kita packing. Kita kumpulin sampah, kita lipet tendanya. Yeep, packing selesai, ka dilau berangkat duluan, sebelumnya ka dilau dia cerita, kalo tumbuhan edelweiss di gunung gede dulunya ga sedikit sekarang. Gue refleks liat sekeliling. Iya, edelweissnya dikit. Kata ka dilau, edelweissnya banyak dicabutin. Padahal edelweiss kan salah satu tumbuhan yang dilindungin. Terus, kita jalan dehh, ga kya biasanya, cewe yang duluan pulang. Tapi tapi tapi koo, aufar dibelakang banget? Ooh, ternyata dia mau nyisir bareng pa hari, alias paling belakang. Track pulang, yaa sama aja kaya track berangkat. 
   Kita sampe montana malem, jam 9an kayanya. Langsung kita ke tempat makanan, tronton juga jemput kita di tempat itu. Ada yang beli nasgor, popmie, energen, yaaps, yang anget-anget. Kebetulan itu juga lagi ujan. Gue sama temen-temen pada manfaatin sinyal, kita juga maen grok-grokan, hmm suara bab* gitu. Hahahah. Lumayan lama lah yaa, pa hari sama aufar dateng. Terussss, trontonnya dateng dehh. Langsung kita naekin tas-tasnya. Semua anak cewe udah masuk ke tronton dan siap pulang. Tapi coowwooooo, yaaaampuuun-_- Tronton mereka juga belom dateng sii. Yaudah di tronton pada kesel, smsan deeh, jadi keselnya agak ilang. Hmmppfff, pas tronton cowo daateng, kita juga langsung berangkat. Tidur lagi deh di tronton. Hmmppppff, akhirnya, entrinya selesai jugaa:)

Satu Cerita Lagi, Live Is Making Stories:) 

-Nuni

Justin Bieber - Believe

Believe, believe, believe

I don't know how I got here
I knew it wouldn't be easy
But your faith in me was so clear
It didn't matter how many times I got knocked on the floor
But you knew one day I would be standing tall
Just look at me now

Cause everything starts from something
But something would be nothing
Nothing if your heart didn't dream with me
Where would I be, if you didn't believe
Believe...

There were days when I was just broken, you know
There were night when I was doubting myself
But your kept my heart from falling
It didn't matter how many times I got knocked on the floor
But you knew one day I would be standing tall
Just look at us now

Cause everything starts from something
But something would be nothing
Nothing if your heart didn't dream with me
Where would I be, if you didn't believe

[Gospel]
Where would I be, if you, if you
If you didn't believe
Wouldn't know how it feels to
Touch the sky, if you didn't believe
Believe, believe

It didn't matter how many times I got knocked on the floor
You knew one day I would be standing tall
Just look at us now

Cause everything starts from something
But something would be nothing
Nothing if your heart didn't dream with me

Cause everything starts from something
But something would be nothing
Nothing if your heart didn't dream with me
Where would I be, if you didn't believe

[Gospel]
Where would I be, if you
If you didn't believe
Wouldn't know how it feels to
Touch the sky, if you didn't believe
Believe, believe

Where would I be, if you didn't believe

Cerpen Iseng!

KVNsya~ :') 


                 "Nes! Lo udah kerjain pr matematika?", Nesya terlonjak dari kursinya lalu memalingkan kepalanya ke suara itu. "Hee! Ngagetin gue aja lo, sha. Belom sha, lo ga liat apa gue lagi serius ngeliatin cowo itu?" Nesya menunjuk-nunjuk ke arah laki-laki. "Haah? Haah? Yang manaa?" Sasha mencari-cari. "Itu tuuuh, yang itu, yang lagi maen basket, Shaa". "Waah, nesya kehipnotis nih ceritanyaa", "Syuut ah, ganggu aja", "Nes, lo ga tau yaa, itu tuh kapten basket sekolah. Mukanya ga cakep cakep banget tuh. Ko lo bisa ampe kehipnotis gitu?", Nesya terdiam, lalu beranjak dari kursinya dan menarik tangan Sasha kemudian berbisik "Shaaa, lo ngomong kenceng banget sampe orangnya nengok. Duh oos", "Yaa, maap nes, maap. Udah yuuk kerjain matematikanyaa. Gue juga belom nih". Mereka berdua masih ngomongin cowo itu sepanjang koridor menuju kelas 10-4 IPA. Pukul 2, mereka selesai belajar. Nesya dan Sasha pulang bareng, rumah mereka ga jauh. Cuma beda 3 pintu. Eh iya, jadi, nesya sama sasha itu sahabatan dari sd. Nesya pisah sama sasha dari SMP,  dia ikut papanya tugas di Pontianak. SMA kelas 1 semester 2, dia pindah lagi ke Jakarta, yaa, tugas papanya udah selesai. Dan sekarang, dia 1 SMA lagi sama sasha. Ini minggu ke-4 Nesya di sekolah barunya.  "Lo tau ga, nama cowo yang tadi itu siapa?" tanya sasha belagu. "Hmm, siapa sii? kasih tau doong" jawab Nesya melas. "Kevin.. Andra.. Wijaya", "Serius?", "Ya masa gue boong ama sahabat gue sendiri" rangkul sasha. Nesya tersenyum lebar, giginya yang putih seolah ditunjukan. "Jiji, gu!e tau gigi lo putih!" sinis sasha. Nesya tertawa puas, "Kevin yaa? Kece namanya, yaa kaya orangnya. Cucok cyiin", "Idiiiiiiihhhhhh". Nesya sampai didepan rumahnya, membuka pagar dan ga lupa, dadah-dadahin sasha. "Hah, childishnya ga ilang-ilang dari dulu", gumam sasha.
                  Keesokan harinya, "Sashaaa! Sasha jeeeeeeyeek! Ayo beyangkat sekolaah!", teriak Nesya didepan rumah sasha. Sasha beranjak dari kursi makannya. "Itu si nesya, dicadel-cadelin gitu. Hahaha mami lucu dengernya", kata mami sasha. "Hah, biasa mi, masih childish. Sasha sekolah dulu yaa mi, pi!"pamit sasha. "Nes, lo apa-apain sii kaya gitu? Sok imut!", "Nyeeh, emang gue imut sii", "Jiii? JIK!". Seperti biasanya, mereka jalan kaki ke sekolah. Dari belakang, terlihat cowo naik sepeda, memakai seragam putih abu-abu. Nesya menyipitkan matanya lalu berbisik "Sha, sha, nengok ke belakang deh. Itu, itu, itu, kevin kaaan? Kevin kan itu? Ya kan?", sasha menengok ke belakang "Wah, iya nes. Ciyeeh nesya. Sini deh gue panggil.". "Shhh, apaan sih lo. Dari jauh aja keliatan kecenya", Nesya menutup mulut sasha dengan satu tangannya. Shasa berbalik badan daaaan berteriak "Ka Keviiiin! Dicari Nesyaaaa!" sambil melambaikan tangannya. Kevin meluruskan pandangannya ke 2 cewe yang lagi jalan itu. "Hah! Engga ka engga! Boong dia ka! Boong jangan percaya!" Nesya teriak refleks. Nesya menarik sasha, dan mengajaknya berlari. Saat sampai dikelas, "Looo shaaa! GRRRR!" marah Nesya sambil mengepalkan tangannya. "Woles cyiiin, kan biar dia tau", "taa.. taa.. taapi gue kan malu shaa!", "ada guee koo". Pelajaran dimulai, guru yang ngajar adalaaah *jengjeng* Pak Dio. Gurunya superduper nyantai, udaah gitu, kalo ngajar nulis di papan tulis tanpa meratiin anak muridnya. Jadiiii, Nesya sama Sasha lebih milih kabur ke kantin. Yep, tiap detik tiap menit tiap jam cowo itu terus nyantol di pikiran nesya. "Sha, gua mau banget jadi ade angkatnya", sasha yang lagi minum langsung keselek. "Pacaran emang kenapaahh?" tanya sasha heran. "Gue, anti pacaran!" jawab nesya tegas. "Waah, okeeh bagus. Gue siap sedia bantu lo nes"kata sasha sambil mengedipkan sebelah matanya. "Makasih banyak yaaa, sha! lo emg sahabat sejati gueee!" kata nesya sambil memeluk sahabatnya itu. Bel istirahat berbunyi, nesya beranjak dari kursinya, "mau kemaneeh?"tanya sasha heran, karena biasanya tempat nongkrong nesya ya dikantin. "Ikut gue kalo mau tau" jawab nesya jutek. Ternyata, nesya ke lapangan dan duduk di kursi tempat kemaren dia duduk. "Hmm, orangnya mana yaa?", "siapa? oh uumm, KEVIN!", "haha seratus!", "udah gue duga. eh itu orangnya?" tunjuk sasha. "mana mana?", "noh noooh yang lagi dengerin musik dipojokan depan kelasnya. hahahhaha mojok", "apa deh lo. hwaaa kece badaaai", "what?! apanya yang kece?", "itu dia pake headset makin kece tau sha", "cih, biasa", "inget, mata kita beda", "yayayayaya". Tiba-tiba, seet, Kevin ngeliat nesya lagi ngeliatin dia. "Ups, gue ke geb" seru nesya, "tapi gapapalah, empat mata sebentar"lanjutnya. Istirahat berakhir dan mereka kembali masuk kelas. Nesya masih dag dig dug apa yang tadi dia alami. Perasaanya senang, senang sekalii, seperti terbang dan stay duduk di awan. Ga mau balik ke bumi. Pelajarannya jadi terganggu, dia gak konsen. Dia nulis KVNsya di mejanya, ga cuma di mejanya, dimana-mana. KVNsya itu maksudnya KeviNesya. "Nesya"panggil Bu Ida. "haa? haa ya bu?" nesya bingung,"melamun apa kamu? senyam senyum begitu. perhatikan dengan baik, nanti ualngan ga bisa"kata bu ida. "eeh eeh iya bu", angguk nesya. Dilihatnya Sasha cekikikan disebelahnya. "sha kenapa sha?", "engga, ada kucing terbang pake daster tadi", "ooh, warna apa sha?", "warna ijo toska", "ooh gitu ya sha", "iya nes". "Nesyaaaa.. Sashaa! Kalian ko yaa, malah ngobrol" seru bu ida dengan logat jowonya. "He iya bu ida cantik", "Eh eh makasiiihh anak murid yang baik". "Itu guru apa guru"bisik nesya. Sasha hanya tertawa kecil. Waktunya pulang sekolah, pelajaran selesai, nesya tersenyum lega. "Pengen beli coklat nih guee, temenin duund sahabat aquuu, kita ke sismart" rayu nesya. "Haaah, iya iya. Alaynya" angguk sasha terpaksa. Sasha menemani sahabatnya itu, dan dia heran, penasaran, "surat? buat apaa nes?" tanya sasha. "ini coklat buat ka kevin tau. ini aja gapapa kali yaa. hehheheh" jawab nesya senyam-senyum. Kemudian mereka pulang ke rumah masing-masing. 
                Jam 9 maleem, nesya masuk ke kamar dan mengunci kamarnya, Ia langsung terkapar di atas kasurnya "Keviiin andra wijaya. Wijaya itu nama bokapnya kali yaa"gumam nesya. Lalu dia mengambil handphonenya dan sms sasha. Sha, tanya kaka lo deh, dia punya nomer ka kevin ga?|| okeeh|| gimana sha?|| punyaa! haa jangan girang yaa. nih +0853xxxxxxxx|| pasti girang lah gue! huaaaa makasih ya sha. baik maksimal lo. beruntung guee|| gini nih kalo nesya ada maunya|| hahaha ah eloo. "sms apa yaa.. bingung. eiya, dia kan abis menang lomba basket tuh, ucapin selamat aja ahh!" pikir nesya. Ka keviiin! Selamat yaa, menang lomba basket. Keren deh! *hapus*. Selamat ya, ka kevin, timnya menang lomba basket *kirim* "sok kenal sok deket yaa, bodo ah. hmm hmm dia bales apa yaa. hmm hmm" gumam nesya. Setelah 2 menit, "Yep! sms masuk. Ka kevin, plis ka kevin" harap nesya. Dia melihat hpnya daaan, yaaa! Feelingnya betul! Itu sms dari crush-nya itu. Siapa? "Haah? ini dooang? hmm"ujar nesya sambil mengetik. Nesya kaa.. *kirim*  "Bales apa lagi yaa dia?" nesya penasaran. 2 menit lagiiii, sms masuk. "Yak yak ka kevin!"seru nesya. Dilihatnya sms masuk itu, dari kevin! Ooh. "Waw cuma itu. Huah, jutek maksimal. sabar nes, tahap awal" gumamnya. 
              Pagi menghampiri, 2 sahabat itu seperti biasa berangkat ke sekolah berdua. Sesampainya disekolah, nesya langsung ke kantin. Ia memberikan coklatnya kepada ibu kantin, untuk dititipkan ke kevin. "Cemerlang banget ide lo nes" puji sasha. "Hahaha ya doongs" kata nesya pede. Istirahat, nesya ke ruang tata usaha. Dia mencari-cari file  anak kelas 12-3 IPA. Lalu dia menemukan biodata kevin. Dihafalnya tanggal lahir kevin. Kebetulan bangeet, TU lagi kosong waktu itu. Pulang sekolah, nesya dan sasha ke kantin, nesya menanyakan bagaimana coklatnya. Ternyata eh ternyata, coklat itu dibalikin, alasannya karna kevin puasa dan, katanya buat nesya aja. Nesya langsung melas, mukanya depresi banget. Terpuruk. "Nes.. nesyaa.. stay strong yaaa" ujar sasha tersenyum, memberikan semangat untuk sahabatnya. "Hm, hm, pasti" tanggap nesya. Nesya mengambil kembali coklat itu, lalu ia makan berdua dengan sasha. "Alim banget ya tu cowo. Mungkin juga nes, dia ga mau ribetin eloo" kata sasha. Nesya hanya terdiam, diamnya sampai sepanjang jalan pulang ke rumah. "Nesyaaa, senyum dong", "Iya sha", "senyumnya masih kecil, ga selebar biasanya. lo biasanya ceria, sampe pamer gigi ke gue. sekarang mana gigi lo nes?", nesya tertawa kecil lalu senyum unjuk giginya itu. "Nah gitu dong, itu baru sahabat gue. Ceria setiap saat", "Lo kira rexona", mereka tertawa bersama. Nesya beruntung banget, punya sahabat kaya sasha, yang bener-bener ada di setiap saat, suka duka nesya diwarnain sama sasha. Tinininit, suara hp nesya tanda sms masuk. Nes, lo udah packing? 2 hari lagi kita ke jogja kaan|| Ups, belom sama sekali. Makasih yaa udah ngingetin.|| Sama sama nes. Lo gimana? Yang tadi lupain aja ya nes. Gue tau lo sakit banget|| Engga ko sha, gue kan SETERONG|| Hmm iya iya.. bagus deh sahabat gue emang seterongnya top markotop|| Pasti!!!|| Keep smiling always yaa :)|| Iyaa :) :) :). 
                  2 hari kemudian, waktunya mereka ke Jogja! Mereka ada tugas mengunjungi museum museum yang ada di jogja. Setelah seharian, mereka istirahat di rumah sewaan. Besoknya, mereka hunting ke Malioboro. "Hmm.. Gue beliin kevin kaos ga yaa shaa?" tanya nesya. "Terserah lo laah.. Duit duit lo"jawab sasha, yang lagi milih-milih kaos. "Beliin aja deh. Mba, yang ini berapa?"tanya nesya ke pedagang. "25.000 dee" jawab Mbanya. "Ooh, tambah ini deh mba. Diskon yaa. Ngeborong nih akuu" pinta nesya. "Sipp, tenang ajja dee. Semuanya jadi 120 ribu, udah di diskon 10 ribu ya dee" kata Mbanya. Kemudian nesya membayar, "makasih ya mba". Mereka jalan-jalan lagi keliling malioboro, sasha beli es dawet, ga lupa buat nesya. Sambil jalan dan minum es dawet, "Lo tau ga, kenapa kevin cuek bebek ama gue?", "kenapa, nes?", "dia mau kaya seung jo sama oh hani. itu lohh, drama korea playfull kiss", "ooh ya, tau tau! ish sok banget sii dia!", "haha, tapi katanya gue udah bantu dia buat jadi kaya seung jo", "hah masa sih? jadi lo oh haninya? waah.. lo tau dari mana?", "semalem kan gue smsan sama dia", "hmmm pantes senyam senyum ga karuan", "hehehehe". Akhirnya, mereka sampai di perhentian bis, dan pulang lagi ke Jakarta. Nesya menitipkan kaos untuk kevinnya lewat sasha, lalu sasha memberikannya ke kakaknya, lewat kakaknya sasha lah, kaos itu ditangan kevin. 
                   Senin datang lagi, waktunya sekolah lagi. Selama upacara, nesya mencuci matanya dengan melihat crush-nya itu. "Nes, hmm mata lo ke diaa. Ketauan bangeet", "syuuut". Hari itu, nesya ceria banget, dia menunggu-nunggu info dari kakaknya sasha. Ga lama, kakaknya sasha dateng ke kelas 10-4. "Nes, udah gue kasih kaosnya. Dia terima", Nesya terlonjak mukanya langsung merah seneng banget, " Demi apa? Respon dia gimana? Makasih ya kak!", "Yoii sama-sama. Responnya? Hmm biasa sih". Nesya kembali duduk, perasaannya campur aduk, dia seneng kaosnya diterima, tapi dia juga kecewa, respon kevin biasa aja. Suratnya, ya suratnya yang ia selipkan di kaosnya, apakah kevin baca itu. Bel sekolah berbunyi, waktunya pulang. Ga tau kesambet apa, Kevin dateng ke kelas 10-4. Ternyata, kevin ngelempar kaos tulisan JOGJA persis di depan kelas nesya yang masih penuh temen sekelas. Ga salah lagi, kaos itu, kaos yang Nesya kasih buat kevin. Nesya langsung jatuh gitu aja, menundukkan kepalanya dan menangis di pangkuan sasha. Air matanya mengalir deras, tanda luka yang sangaat perih. Tubuhnya melemas. Teman-teman nesya sekelas meneriaki kevin "WOOO! WOO DASAR SOK! JAHAT BANGET" yaa kurang lebih seperti itu. Ternyata di luar, kevin jatuh dari motornya. "WOO SUKURIN KENA BATU" sorak teman-temannya. Sasha hanya terdiam, dia terharu, sahabatnya diperlakukan seperti itu. Sasha mencoba menenangkan sahabatnya. Tiba-tiba nesya mengangkat kepalanya,"surat! suratnya? apa suratnya dia ambil?". "Nih, nes", diberikan suratnya. Surat itu, dicoret-coret oleh kevin dan dinilai F dengan tinta merah. Persis seperti kejadian di film playfull kiss. "Nes, gue ngerasa ada di kehidupan seung jo-oh hani. Tapi ini real! Dan itu sahabat gue sendiri" ujar Sasha. Nesya terdiam, mungkin nesya sakit banget, dia langsung meremas-remas kertas itu dan dikepalnya sangat kuat. Kemudian ia membukanya lagi, lalu ia tempel di diarynya. Semenjak kejadian itu, nesya sering mojok dikelas, yaa kaya abg jaman sekarang, GALAU. Tapi lama kelamaan, dia ga galau lagi. Dia mencoba move-on dari kevin. Dan, yang pasti ada bantuan dari sahabatnya, Sasha.

=THE END=


Created by: Aisyah Nuraeni

Main sama Fin.Ger~

Curug Kembaaar

Jadi waktu itu mendekati ulang taun temen seangkatan dan sekelas gue, namanya Putri. Dia ngajak kita ke Villanya di puncak. Kurang lebih ada 15 orang yang ikut. 3 mobil jalan mau ke villanya putri, namanya lembah pertiwi. Lokasinya ga jauh dari hotel taman safari. Pas sampe sana malem, karena kita berangkat dari asrama ashar gituu. Yaa kurang lebih jam setengah 10 kita nyampe. Sampe sana, papanya putri ngajak kita ke ruangan yang mayan gede. Nah disitu, ternyata papanya putri manggil motivator gitu. Kita dimotivasiin deeh, kita dikasih liat videonya Danang, itu lohh orang IPB yang sukses sampe ke Jepang garagara nulis mimpinya di kertas. Koplak dah motivatornya, kalo kita megang hp ato nyenderan, dia bilang "JOMBLO SEUMUR HIDUP" alamaaak! Hahahahahha refleks lah, langsung pada maju dan ga megang hp. Biseee ajeee yeeee-_- Terus, kita dikasih kertas, disuruh gambar muka orang dengan mata tertutup dan tangan kiri. Pas melek, WTH itu beneran gambar gue? Yakin itu gambar gue? Celiuuusssyy? WAW BEAUTIFUL <3 tapi kebalikannya! Matanya jauh-jauhan, kupingnya jauh-jauhan, kepala sama leher misah, idungnya di jidat, mulutnya, di bagian leher. Ampuuun maak-,- Kita juga nulis mimpi-mimpi kita. Terus, motivatornya ngeluarin duit goceng, "gimana caranya biar kalian dapetin uang ini?" semua bilang "ya diambil", yang lain raguragu, tapi TIDAK UNTUK FIANI. Awalnya ragu ragu, eh dia langsung ngambil tu duit, daan, ternyataa, duitnya buat diaa! *jiah, gitu mah kenapa ga gua aja yaak tadi. phew* Jam 12an lah, selesai deh tuh motivasinya. Yep, time to sleep! Ngantuk bgt deh, ampe angguk angguk pas dengerin motivatornya. Tapi, kita dikasih makan dulu. Krr iya iya, om tau aja kita laper. wkwkkw

Matahari dengan panasnya menyinari dan menghangatkan bumi ini *eeeaak. Kita banguun, yaa sebelumnya solat subuh, tapi bobo lagii. Abis itu, kita sarapan, terus kita diajak ke curug kembar! Waaa, pasti mau laaah :3 Yaudah deh tuh, kita jalan kaki. Tracknya sungai, yaa banyak air. Kita jalan di batu-batunya. Eeee, ada accident! HPnya Putri jatooh, kena air, terus mati hpnya. Pas nyampe, ga kepikiran, kan curug kembar yaa, kirain tuh ada dua sebelah-sebelahan, ga taunyaa curugnya misah, tapi ga begitu jauh. Kita langsung nyebur tuh di curug yang gede, ada paceeeeeeeeeeet! Pada kabur semua. Wakakakakak. Setengah jam-an lah yaa, kita berendem, pas mau jalan, si Fiani kena pacet juga, kocaknyaa, tu pacet susah diambil karna adanya di sela-sela jari kaki. Wahahaha pada ribut semua. Si Fiani ketawa-tiwi, katanya sii geli. Wkwkwkwk. Abis dari curug, kita balik lagi ke villa, terus berenang di kolam renangnya! Asik deeeh :3 Kan kaya ada tali gitu kaya rintangan, eh pas gue, naurah ama milla naek, talinya digoyang-goyangin-_- Jatoh lah yaaauu-,- Terus tuh yaa, kita kan ngadain lomba gituu, lombanya voli air. Balon, diisi air. Eh balonnya pada pecah! Yang menang yaa ada hadiahnya. Malemnya, kita tukeran kado, tapi kadonya tuh fara, nada, putri yang beli, pake uang yang kita buat ke villanya putri. Cuma 20 rbu apa 30 rbu tau deh. Kita ngambil kertas nomer kadonya. Pas dibuka kadonya, isinya macem-macem, ada notes, ada tempat pensil, ada kertas binder, boneka juga ada. 

Besok paginya, kita diajarin make sabuk buat naek flying fox. Lumayan ribet, harus kenceng, kalo engga, pulang tinggal nama. Seruuu, lumayan jauh flying foxnya. Abis zuhur kayanya, kita pulang lagi deh ke bekasi.

Somuch fun! ;) Thanks, all :)

Daily Activities in SMPIT IQRO

Taaaa... Daaaaaaaaaaaaaaaa!

SMPIT IQRO tuh beda kaya yang lain, sekolah ini berasrama, seminggu sekali pulang. Sabtu minggu dirumah, seninnya balik lagi ke asrama. Apel jam 7.15, kadang di lapangan, kadang di depan kantor guru. Pelarian istirahat tuh, warungnya BU MOY, kantin, baso GL. Baso GL TOP BGT dah, 3000 aja kenyang *loh promosi. Jam 11.50 kita balik lagi ke asrama, siap-siap solat zuhur. Solatnya berjamaah di aula. Setiap abis solat, kita zikir. Abis ituuu, kita ke asrama lagi. Ngapain? Makan laah... Makanannya itu masakannya Pa Didi dkk. Enaak :9 Abis makan, biasanya pada ke bu moy, jajan apa aja, kan ada gorengan, pop ice, tea jus, ya minuman deh pokonya. Baru-baru ini bu moy buka counter ayam fried chicken, namanya KOKIKU. Rasanya gimana? Ga kalah deh ama mekdi, kfc, daan sespesiesnya. Naaah, bedanyaa, kita ngomongnya pake bhasa inggris sampe jam 1. Setiap hari selasa, kita ngomong bahasa inggrisnya full, seharian, dari bangun tidur sampe tidur lagi. Kalo ada yang ketauan ngelarang, yaaa siap-siap aja di botak dan di telfon orang tuanya! Weitts, tahan dulu, itu buat yang cowo. Kalo yang cewe, di telfon ortunya, suruh dateng ke sekolah. Buat cowo cewe, kalo 2 kali ngelanggar, kena SP ( Surat Pelanggaran) yang ke-1. Okeeh, lanjut, jam 1, kita balik lagi ke sekolah. Pulang sekolahnya Ashar. Abis solat ashar, biasanya ada tausiyah dari anak cowo, terus kita nyanyi gini (sebenernya sii itu ucapan makasih gitu) "Jazaka! Jazaka! Jazakallahu khoiron, wa lakal walana Insya Allahul Jannah! Insya Allahuuul Jaaannnaaaaah..." nadanya kaya lagu I LOVE YOU, YOU LOVE ME nya Barnie :D Abis anak cowo tausiyah, Pa Hari yang tausiyah (sebenernya bukan tausiyah, nasehat nasehat gitu). Pa Hari itu guru kesiswaan. Pa Hari tuh ngajarin kita biar tetep "ON THE TRACK", dia kan penanggung jawab ekskul Pecinta Alam, sedangkan ekskul PA tuh prinsipnya "Peduli, Inisiatif, dan Tanggung Jawab". Yaudah deh tuh, kita diceritaiin tentang alumni-alumni smpit iqro yang sukses, sampe kuliah di luar negri. Ga cuma yang sukses, tapi diceritain juga anak yang bandel-bandel, perilakunya doang ko, namanya ga disebutin. Diceritaain apa yang mereka lakuin selama di smpit iqro, contohnya, maling duit ato maling barang. Kalo ada yang ngobrol, disuruh maju, kalo cowo yang ngobrol, dia berdiri di depan anak cewe, yang cewe juga gitu. Dari sini, kita mulai ke motivasi banget buat jadi sukses dengan cara yang ga curang. Selesai dari itu, kalo kita ikut ekskul, yaa ekskul. Ada ekskul basket, PA, bulutangkis, futsal, menjahit, komputer, dan masih banyak lagi. Tapi harinya beda-beda, jadi kita ga cape dalam 1 hari. Biasanya ekskul selesai jam 5, maksimal 5:10 lah yaa.. Abis itu solat maghrib, selesai solat, kita Al-Matsurat. Biasanya perkelas, sama wali asrama masing-masing. Kalo kelas 8b, yaa sama bu tinur ;) Musyrifah paling asik, umurnya juga ga jauh. Spesialnya, dia alay! Hahaha asik pokonya kalo sama dia. Santaaai wkwkkw. Selesai al-matsurat, kita balik lagi ke asrama, makan malem. Kalo adzan Isya udah kedengeran, udah deh tuh, musyrifah pada teriak-teriak, "ayo makannya dicepetin, udah adzan, ke aula ayo ayo solat". Okeeh okeeh, kita ke aula, kadang-kadang tuh yaa, aula tuh udah penuh, gara gara ada yang ga makan malem dan stay di aula. Ataaau, ada yg minta di "tep" in tempat sama temennya. Selesai zikir, solat sunah rawatib, eya, itu tuh setiap ada solat yang ada rawatibnya, kita disuruh solat sunah dulu, ga boleh balik ama musyrifah. Abis itu, ada yang hafalan, ada juga yang langsung balik ke asrama. Hafalan itu bisa abis isya, abis shubuh juga bisa, Yang abis isya itu yang guru tahfidznya sama musyrifah, kalo ga sama musyrifah, setoran hafalannya abis shubuh. Malem-malem, ada yang keluyuran, maksudnya ga di kamar masing-masing, ada yang maen ke kamar temen yang diatas, ada yang maen ke kamar ade kelas, maksimal jam 10 udah di kamar masing-masing. Tapi, hmm, gimana yaa, hmm, jam 12 masih ada jga di kamar temen laen, malah sampe tidur di kamar laen sanking asiknya :D Ga maen doang alesannya, ngerjain PR bareng juga. Minta diajarin deh tuh ama yang pinter. Kadang juga suka ada VOCAB BAHASA INGGRIS, dihafalin perkalimat, tapi kalo udah kelas 3 perkata, tapi lebih banyak, yaa 3 lembar lah. Biar makin jago, kan bahasa inggris bahasa internasional! Ya gaa?


Yep, begitulah kegiatan kitaaaaaaaaaaaaaaaaa! Seru kaaaan? Seru kaan? Seru kaan? ;)

My Life, My Adventure Part 2

Merapi Program 3

Rabu, 18 April 2012

   Pak Priono bilang kalo kelas 7 sama OSIS ada program ke Merapi pas pelajaran leader. Seneng deh Pasti AMAZING!

Minggu, 22 April 2012

               Mulai packing B) Checklist, checklist, checklist! Komplit! Siip!

Senin, 23 April 2012

                Buka twitter pagi-pagi. Krik krik krik, sumpah sepi amet! Eh pas abis zuhur buka twitter lagi, TWITTER MELEDAK! Anak Abbas berkicau ria.. Pada ngomongin berangkat jam berapalah, pake tas apalah.. Ga mau kalah lah akunyaa :D Ikut GUBRAK TIMELINE deh ahahaa. Sampe jam setengah 1, onlinenya udahan dulu. Cek lagi barang-barang yang mau dibawa. Jam setengah 2nya, aku berangkaaat! Capcooos!

                Sampe di sekolah eh, ke asrama dulu deeng. Tas temen-temen ga kalah gede lhooo sama punya aku. Wks. Ga kalah berat juga pastinyaa! Abis itu, solat ashar. Abis itu ke lapangan buat briefing. Beuh, tas kan bawa 2 yah, jadi beratnya bgtbgtan! Abis briefing, kita ke jembatan kan yah, soalnya tempat busnya tuh di situ.. Nyiksa meen! Berat nya uwo uwo uwo. Kita naikkin tas deh ke bagasi, abis itu baru naik ke bus. Satu bus itu ada kelas 7 sama kelas 8 yg osis, plus bu ayu, plus pa hari, plus pa oji, plus supirnya, plus keneknya. Berangkat deeeh, kira-kira jam setengah 5. Eh iya, kata pa hari waktu itu kan bisnya ada tvnya yah, yaudah aku bawa kaset ternyata kasetnya ga disetel :/

                Narsis di bis! Ahaaa! Kita nyanyi-nyanyi, ketawa-ketiwi, seru! Teriak-teriak kalo ada kecoa! Rame pokonya! Histeris bet lagi teriaknya..

Selasa, 24 April 2012

                Hmm, udah jam 6 pagi.. Berarti 14 jam dong kita di bis! Wuih :)) Bis kita sempet berenti nih, gara-gara ternyata ada jalan yang serem gitu deh. Naik turun. Ga semua bis/truk bisa naik kesitu. Soalnya aku liat pake mata kepalaku sendiri, ada truk yang turun lagi. Bis kita ini kan banyak yah penumpangnya, jadi kira-kira ada 20 orang yang disuruh turun, biar bisnya gampang naik. Jalanan itu ngeri, banyak truk sama bis mana disampingnya jurang lagi ._. Untung aku ga ikut turun :D Gak jauh, kita berenti di masjid buat solat subuh, abis itu jalan lagi!

                Jam 3 sore, kita sampe di dusun Gondang Pusung deket lereng merapi. Sampe-sampe kita solat ashar abis itu makan!

Ini diaaa, maknyooooossssssssss :9 ya kan? ya kaan? ya gaa?

                 Daan, NAH ini yang kita tunggu-tunggu! Punya orang tua angkat dan tinggal di rumah mereka. Rumah mereka itu udah huntap (hunian tetap). Rumah mereka kita sebut HOMESTAY. Selama di Gondang Pusung, kita tinggal di homestay. Orang tua angkat aku, izza, shofi, suhla, nadia, sheila, nita, sama hasna ituu Pak Narto sama istrinya :) Oh iya, ada mbahnya juga :) Istri pak narto sma pak narto kita panggil mami papi. Mami papi itu, punya satu anak kandung. Namanya Rianty. Mami papi kerja di pertambangan pasir dan batu di lereng merapi.
                Abis isya, kita kumpul di mushola. Ada acara pembukaan. Nah, Ustad Umam dkk pada ceramah tuh didepan. Abis itu Akrom sama Kak Syauqi dipasangin Pin MP3. Abis itu aku sama Kak Dini deh yang dipasangin. Abis itu kita balik ke homestay. Gelap bgt sumpah! Tapi kalo lewat jembatan yang mau ngambil makan itu lebih gelap! Udah kaya solocamp! Sampe di homestay, kita ga langsung tidur, kita canda-canda sambil ngemil. Eh ga lama, satu persatu tepar. Night! Sleep tight, everyone!

Rabu, 25 April 2012

                Hari ketiga kita di merapi. Abis solat subuh, kita mandi, abis itu kita bantu-bantu warga di Gondang Pusung. Aku, Sheila, Hasna, sama Suhla bantuin Mbah Minto. Nadia, Nita, Shofi sama Izza ikut mami ngarit. Ngarit itu nyabut-nyabutin rumput buat makanan kelinci pake sabit. Mbah Minto putri minta bantuin kita buat mindah-mindahin tanaman-tanaman di belakang rumahnya dan pindahin kayu-kayu bekas erupsi. Kalo Mbah Minto putra minta bantuan kita buat nanem pohon cengkeh, kita gali tanahnya 60 cm dulu, ambil dulu bibitnya, baru tanem :) Ga lupa pake pupuk biar makin subur .

             Selesai bantu-bantu, kita pulang ke homestay. Abis zuhur, mami ngajak kita ke pertambangan. Disana, kita nambang batu, batunya sih udah dikumpulin terus baru deh dikumpulin ke truk. Eh tau gak? Batu setruk itu cuma dihargain 80.000, sedangkan pekerjanya ada 8 orang. Jadi Cuma 10.000 perorang. BAYANGIN WEEY BAYANGIIN! 10.000 itu ga cukup buat bayar semangat mereka, jerih payah mereka! Untung aja ya, mami bantuin papi kerja, jadi dapet 20.000. Wajarlah, mbah putri kan sakit :( Kalo pasir, mereka masih ada untung, 110.000 pertruknya.

Kamis, 26 April 2012

                Senengnyaaaaaaa! Pagi ini, kita NAPAK TILAS alias jalan pagi! Jam setengah 6, kita berangkat ke Kali Gendol, itu lhoo kali yang deket gunung. Karena pagi-pagi, kita narsis-narsis deh disana sama sun risenya! :( Disana, juga ada batu yang gedeeeee banget! 

Kira-kira udah 5 kilo kita jalan, kita istirahat sebentar. Abis itu jalan lagi! Setelah jalan 8 kilo, akhirnya kita sampe juga di POS SATOE, menara pantau. Kalo naik ke pos itu tuh, kita bisa liat pemandangan yaaang bikin kalian bilang "WOW".

Siangnya, kita ke shealter buat bikin bakpia. Ternyata, dibagi 3 kelompok, ada yg buat stik, bakpia, sama susu jahe. Aku, nada, fara, bita, izza, alyssa, fathiyah, anggi, siapa lagi yaaa lupaa! Kita bikin stik. Stiknya macem-macem rasanya. Ada pedes, sawi, keju, ubi ungu, seledri, sama wortel. Tapi kita buat yang pedes, cabe asli lhooo! Bahan-bahannya itu, tepung terigu, cabe, bumbu penyedap, garem, air, ya kurang lebih itu lah. Pertama, cabenya di halusin dulu pake blender. Abis itu, masukin cabenya sama terigu, garem, bumbu penyedap, air ke baskom terus diaduk deh sampe keras. Abis itu dicetak. Terakhir, digoreng deeeh. Ehiya, diplastikin buat dijual di koperasi. Disana kita juga disuguhin teh anget soalnya ujan. Ehiya, stik sawi juga. Enak deh!

 Sebelum pulang ke homestay masing-masing, kita ke koperasi buat beli makanan sama kasih stik-stik buatan kita tadi. Aku sih pesen bakpia :9

Oh ya, kita muhasabah juga nih malem-malem abis isya. Kita do’a buat orang-orang sekitar merapi. Terus, kata guru-guru, di tempat yang kita dudukin pas muhasabah itu, pas erupsi, orang-orang pada teriak-teriak dan mungkin ada yang tertimbun dibawah #mistis. Abis muhasabah , kita packing deeeeeeeeeh. Besok pagi pulang. Sebenernya ga mau pulang :’( Belum siap ninggalin jogjaaaa :(

Jumat, 27 April 2012

          Abis subuh, kita packing, kawan -_- Kita mau pulang ke bekasi -_- WHAT THEEEE ..........?!! Ga mau pulang L Ga mau pergi dari kota yang udah ngasih banyak pengalaman :( Ga mau ninggalin mami papi GA MAU NINGGALIN MERAPI! :( Tapi harus gimana, kita harus pulang. Taaaapiiii, I’LL BE BACK SOON MERAPI! JOGJA! MAMI, PAPI! Makasih, udah kasih kita pengalaman yang ga terlupakan dan ga akan kita lupakaaaaaaan! Ga akaan! Kalian kasih pelajaran-pelajaran buat hidup aku. Kalian ngajarin aku kalo kitaa ga boleh nyerah, segimanapun susahnya. Kalian ngajarin aku sabar. Kalian ngajarin aku, kalo semangat itu ga boleh padam. Makasiih.. Makasih.. Makasiih banyak :’) Aku salut sama kalian, orang merapi! WE’LL MISS YOUUU! :) 
        
 Daaaaan yeeeep, tempat terakhiiiir, MALIOOOOBOOOROO! 

Kita hunting disana. Kaos murah-murah cuy. Ada yang beli 

blangkon, yaa macem macem. 

Satu cerita lagi, Thank You Allah :) 

HAAAAH, TUH KAAN KANGEN JOGJA KAAN :(                            

                                             -Nuni

My Life, My Adventure Part 1

Pendakian Gn.Salak, 27-29 Desember 2011

Foto dulu sebelum berangkaat

Ini pertama kalinya naik gunung. Ekskul Pecinta Alam ( PA ). Latihannya keras banget, karena belom terbiasa. Bending lebih dari 120, lari keliling bulog, yaa dulu sih bilangnya itu berat banget. Okeeh, mulai deeh, kita jalan jam 2 ato 3 sore. Kita naek tronton! Weleh weleh, panas, keringet, emosi, campur aduk deh selama di tronton. Mesti sabar banget. Sampe di kaki gunung, kita naik ke aspal gitu, panjang deh tanjakan aspalnya, agak curam pula! Bener-bener diuji, mana gua bawa tas tenteng kaan, isinya makanan, minuman, kentang buat goreng pas nge-camp diatas :D Gua bener-bener kesusahan disitu, tapi yaa resiko sendiri, gua mau tanggung jawab pokonya. Eh pa hari, bawain tas tenteng itu. Lagian gua seret-seret hahaha berat sii. Sampe booolooooong. Terus gua jalan tuh, ngaciiir. Ga lari sii, tapi yaa bebannya dibawain :D Di track, makanan yang ada di tas tenteng gua itu dimakanin ama pa hari ama alumni alumni. Track di salak, banyak airnya, sering berenti buat ngambil air. Sejuk banget airnya. Segernya mantaafff. Perjalanan 3 jam setengah, yaa kita pemula. Setenda sama ka alya, ka febi, clarissa en fiani. Seru!! Masak mulu, makan banyaaaak, ga pernah kelaperan doong kita. Spageti laah, sandwich laah, kentang goreng juga ada.. Ngambil airnya lumayan jauh tauuu, tekor sii kesana. Tapi pas nyampe sungainya, wedeeh enak bgt! Segernya bukan maaen! Diambil deh tuuh, airnya, masukin ke 5-6 botol buat keperluan minum, masak, cuci kaki. Ya iyalah, tenda mah mesti steril, buat tidur biar nyaman wkwkk. 

Narsis, gapapa kan? Ga dosaaaa

Okeeh, ini part seru, kita maaen tepok nyamuk ama pa hari, yang kalah minum air vitamin K. Kooo? Yaa, vitamin kaki, kan***, kotor laah pokonya. Jadi tuh, pas ngambil air, anak cowo lagi pada mandi. Alhasil, airnya ga enak. Daaan, OHNOGUAKALAH-_- Abis itu? Yaa minum air vitamin K itu. Sh*t, mesti ditelen, glek, ga enak beeett dah suer tekewer kewer. Hmm, besoknyaaaaaa, kita pulang, padahal itu lagi enak-enaknya. Mau stay, tapi gaada persediaan makanan lagi. Pulang laah, daripada co id :p Sebelum pulang, cheese...!

Flash - Fin.ger yang ikut ke Salak

Thank You, Allah for my new adventure :)

-Nuni

Niall James Horan ♥

Gimana? Ganteng unyu unyu gimana gitu kaan? Dia itu salah satu member One Direction. Lahirnya 13 September 1993, satu-satunya member 1D berkebangsaan Irlandia. Liat deh, kiyut bgt, babyface gituu, rambutnya asli pirang, matanya juga asli biru. Dia paling kecil dari 5 member 1D, bukan paling muda yaa, tapi paling pendek. Hehee maap yaa bang. Padahal 171 cm looh, masih aja yaa dibilang kecil. Yaa, namanya juga orang barat wwkkw. Golongan darahnya A. Dia satu-satunya member 1D yg gapunya sodara cewe. Niall tuh doyan bgt makan, restoran favoritnya Nandos. Apaaaa aja, dia sambung-sambungin ke makanan. Walaupun sering makan, Niall tetep sixpack! Dia itu paling suka kentut, joget-joget gajelas. Dia takut, kalo keluar dikerubungin fans yang histerisnya manteep, eeh tapi dia dilindungin ama Zayn. Niall suka sama cewe yang matanya coklat daaan pemalu. Hmm, Demi matanya coklat ga sii? Niall sering twitcam lohh, twitternya @niallofficial. Niall benci cardigan! Dia lebih suka jaket atau hoodie. Niall nulis 5 lagu, di album 1D yang baru, masih coming soon sii. Hmm ditunggu deh bang lagunyaa. Niall ga suka teh. Kalo tidur, Niall sering ngigo :D Niall lefthanded, alias kidal. Niall ga bisa hidup tanpa HP, orang tua, dan yang pasti makanan :9 Niall itu paling disukain ama cewe cewe Los Angeles. Dia yang paling perasa waktu 1D dibilang gay, sampe ngedrop malah. Belakangan ini, Niall digosipin ada hubungan spesial ama Demi Lovato, gara-gara Niall ngucapin ulang tahun ke demi dan manggil demi "honey". Belum tau juga sih pastinyaa. Tapi, yaa tetep aja, Niallators cemburu berat, timeline twitter banjir, pada nangis, pada jealous, pada envy. Yaa, tapi kalo emang bener, gapapa deh, rela yang terbaik buat bang nialler, yang penting bang nialler seneng. Demi juga baik ko orangnya. Langgeng yaa! *loh