You are awesome.

Selasa, 14 Juli 2015

Namaku Aisyah

Beberapa hari yang lalu saya membaca buku "The Beloved Aisyah". Buku tersebut menceritakan sosok Aisyah Radhiallahu 'Anhu semasa hidupnya dalam bentuk novel dan dirangkai dengan kata-kata yang mudah dibaca dan membuat sesekali berhasil mendorong saya mengeluarkan decakkan decakkan kagum akan sosok Aisyah RA yang masyaa Allah cerdas dan tabah luar biasa.
AlhamduliLlah. Betapa bersyukurnya saya karena orang tua saya memberikan nama itu kepada saya.
"Nama itu do'a, Nak. Kalau orang tua memberi nama untuk anaknya, itu tandanya orang tua mendo'akan anaknya lebih dari berharap agar anaknya menjadi seperti nama itu. Bapak kasih nama Aisyah, berdo'a semoga anak bapak punya karakter cerdas dan tabah seperti Aisyah."
Begitu kurang lebih almarhum ayah saya menjawab pertanyaan saya, maklum anak kecil selalu penasaran tentang arti dari nama lengkap yang dimiliki.
Bapak, terima kasih untuk nama tersebut.
Saya merasa amat sangat termotivasi dengan nama itu.
Aisyah RA yang diriwayatkan memiliki karakter yang penuh rasa ingin tahu, periang, tabah, dan cerdas membuat saya meresapi nama tersebut. Menanamkannya dalam karakter saya. Tidak harus persis dengan Aisyah RA. Tidak akan sama. Beliau luar biasa hebatnya:")
Menikah di usia yang amat belia dengan seorang penyampai risalah-Nya, beliau tidak menyerah dalam mempelajari pekerjaan-pekerjaan rumah tangga kepada Ibu dan Asma', kakanya dari beda ibu.
Bersiap memasang hati setebal baja karena kecemburuan saat Rasulullah menikahi Hafshah walaupun sebenarnya beliau amat cemburu.
Tegar saat mendapat fitnah hanya karena ditolong pemuda pasukan karena tertinggal rombongan di padang pasir akibat mengambil kalung pinjaman kakaknya yang jatuh dan kemudian hilang. Lalu beliau diperlakukan yang tidak seperti biasanya oleh Rasulullah ketikabeliau sakit. Rasulullah telah mendengar kabar tersebut dan sempat berniat unyuk menceraikan Aisyah RA.
Jiwa kepemimpinannya saat perang Jamal meskipun beliau sudah cukup tua.
Kecerdasannya yang kemudian Rasulullah beri julukan "madrasah bagi ummatku". Rasulullah menjelaskan banyak masalah fiqh, aqidah dan sebagainya.
Hati yang lembut dan tabah ketika ajal menjemput Rasulullah dalam pangkuannya.
Allahku.... Sampaikan salam ku untuk Aisyah RA :)