You are awesome.

Selasa, 03 Februari 2015

Masuknya Agama Hindu-Budha di Indonesia

     2 agama tersebut asalnya dari India, dimana perpaduan budaya dan kepercayaan antara Bangsa Dravida dan Bangsa Arya. Kedua bangsa tersebut kemudian menciptakan agama yang biasa disebut Hindu.

     Sedangkan agama Budha sendiri awalnya berasal dari seorang anak keturunan raja yang beragama Hindu, bernama Sidharta Gautama yang kemudian keluar dari istana dan melihat fenomena-fenomena sosial yang ada di luar kehidupan istana. Sidharta melihat orang yang sakit, orang yang tua renta, dan orang yang meninggal dunia. Kemudian Sidharta bertapa di bawah pohon Bodhi untuk mendapatkan pencerahan. Setelah terilhami, Sidharta kemudian menyebarkan kebenaran-kebenaran yang Sidharta dapatkan dari hasil bertapanya itu. Muncullah agama yang kita kenal sekarang sebagai agama Budha.


A. Jalur Masuknya Hindu-Budha ke Indonesia

     Pada umumnya, 2 agama tersebut datang ke Indonesia melalui jalur perdagangan. Indonesia sebagai negara kepulauan dengan letak strategis untuk lalu lintas perdagangan dunia. Pada awal abad Masehi, jalur perdagangan tidak lagi lewat jalur darat (jalur sutera) melainkan dialihkan ke jalur laut (jalur keramik). Sehingga secara tidak langsung, perdagangan antara Cina dengan India melewati Selat Malaka yang mengakibatkan Indonesia terlibat dalam perdagangan tersebut.
Beberapa teori mengungkapkan asal mula masuknya masing-masing agama, Hindu dengan 5 teorinya yang berdasarkan kasta pembawa agama tersebut dan Budha yang tidak lagi menerapkan kasta. 
Penyiaran agama Budha di Indonesia disebarkan oleh 9 orang India yang diutus Raja Ashoka untuk menyiarkan agama Budha ke luar India, mereka disebut Dharmaduta. Agama Budha berkembang pada abad ke 2 M di Indonesia. Ajaran yang pertama adalah Theravada/Hinayana yang dibawa oleh Gunawarman. Kemudian selajuntnya pada abad ke 4 M, ajaran Mahayana masuk dan berkembang yang dibawa oleh Dharmapala. Kemudian Mahayana berkembang di masa kerajaan Sriwijaya dan Mataram Kuno.

Jalur Perdagangan Masuknya Hindu-Budha di Indonesia


B. Teori Masuknya Agama Hindu ke Indonesia

     Teori masuknya agama Hindu ini dikemukakan oleh banyak ahli. Kelima teori ini dibagi berdasarkan kasta pembawa agama tersebut sebab agama Hindu yang menerapkan sistem kasta pada ajarannya.
  • Teori Sudra ( Van Faber )Menurutnya, Hindu dibawa oleh orang buangan berkasta Sudra dari India ke Nusantara. Teori ini lemah karena kebudayaan Hindu dianggap bukanlah milik kasta Sudra sebab kebudayaan Hindu dianggap terlalu tinggi untuk kasta sudra.
  • Teori Waisya ( N.J. Kroom )
    Menurutnya, Hindu dibawa oleh para pedagang India yang singgah karena bergantung pada angin muson yang membawa pelayaran mereka. Sehingga selama persinggahan itu mereka berinteraksi dengan orang-orang Indonesia dan beberapa dari mereka melakukan pernikahan dengan para wanita Indonesia. Namun, teori ini juga lemah, karena kasta Waisya dianggap tidak mampu dan dengan bebasnya mengetahui isi Weda sebab bahasa yang digunakan pada Weda bukanlah bahasa sehari-hari, melainkan bahasa sansekerta.
  • Teori Ksatria ( F.D.K Bosch, C.C Berg, dan Mookerji )
    Menurut para ahli tersebut, Hindu dibawa oleh ksatria yang melarikan diri ke nusantara akibat kalah dari kekacauan politik antara Brahmana dan Ksatria. Teori ini menekankan bahwa pada saat itu, Indonesia dikuasai oleh para ksatria India yang kemudian mendirikan kerajaan di Indonesia dan akhirnya mereka lah yang menjadi rajanya. Namun, lagi-lagi teori ini lemah dengan 3 alasan.
    Pertama, karena kalangan ksatria tidak mengerti agama, mereka hanya mengurus pemerintahan. Alasa nkedua, karena adanya ketidakmungkinan pelarian mendapat kepercayaan rakyat Indonesia dengan mudah dan kemudian mendapatkan kedudukan semulia raja. Alasan ketiganya adalah ditemukannya bukti arkeologis menunjukkan raja berasal dari asli Indonesia, bukan dari India.
  • Teori Brahmana ( J.C Van Leur )Menurutnya, Hindu dibawa oleh para brahmana yang diundang oleh para raja Indonesia yang ingin mensahkan dirinya sebagai raja yang setaraf dengan raja-raja di India. Namun, teori ini bisa saja dibantah, karena raja Indonesia akan sulit mempelajari Weda dan adanya peraturan bahwa Brahmana dilarang menyebrangi lautan, apalagi meninggalkan tanah kelahirannya.
  • Teori Arus Balik / Teori Nasional ( F.D.K Bosch )Teori ini merupakan kelanjutan dari teori Brahmana yang dikemukakan oleh Van Leur. Menurut teori ini, cendekiawan dari Indonesia pergi ke India untuk mempelajari agama Hindu dan kitabnya, Weda. Setelah cukup lama, mereka kembali ke Indonesia dan menyebarkan agama Hindu Budha dengan bahasa Indonesia, bahasa mereka sehari-hari. Dengan begitu, penyampaian agama cepat diterima oleh rakyat Indonesia.
Sumber: Buku Sejarah Indonesia Yrama Widya Kelas 10
http://www.slideshare.net/aswansetiawan/teori-masuk-dan-berkembangnya-agama-serta-kebudayaan-hindu-budha
http://www.slideshare.net/trackdata?link=/sorakokaze/tugas-sejarah-34256918&meta={"name":"recommendation_action"

1 komentar:

  1. nuniooonnnggg, makasih yaa rangkuman nya, ujian sekolah aku terbantu buat nyari materi.. hehe
    doain yaa, lusa ujian sejarah. aku gapernah tuntas sejarah masa.. -_-

    BalasHapus